Cara Install PostgreSQL di VPS

Pagi pagi di kantor tiba tiba kepikiran pengen beli VPS (Virtual Private Server) lagi untuk kebutuhan pribadi dan bisnis gw, karena selama ini gw cuma pakai shared hosting murah yang kadang performanya jelek.

Gak bisa complain sih, karena emang harganya murah.

Karena pikiran random tersebut akhirnya gw beli VPS dari link yang diberikan oleh salah seorang kawan di kantor. Lalu mulailah setup apa apa aja yang gw butuhin.

Salah satunya adalah PostgreSQL, karena gw pengen pake database ini buat nyimpen data di beberapa project yang gw jalanin, akhirnya gw nyari nyari tutorial untuk install PostgreSQL di VPS linux.

Buat nyimpen arsip juga, gw tulis juga tutorialnya di blog gw ini. Semoga memberikan manfaatnya setidaknya buat diri gw sendiri.

Setting Awal di VPS

VPS yang gw pake cukup sederhana aja:

Tencent Cloud Lighthouse

• 2vCPUs2GB
• SSD System Disk 40GB
• Transfer 0.5TB/month
• Operating system-nya Ubuntu 22.04 LTS.

Buat sebagian orang, angka-angka kayak gitu cuma spesifikasi teknis. Tapi buat gw, itu kayak ukuran rumah baru: kecil, cukup, asal tau cara ngerapiin, bisa jadi tempat tinggal yang nyaman.

Langkah pertama tentu aja nyambung ke server, karena laptop gw pakai windows, jadi begini perintahnya:

ssh -i ~/.ssh/id_ed25519 root@ip_address

Kayak masuk ke rumah baru, hal pertama yang gw lakuin adalah beberes. Update semua paket biar gak ada masalah basi di kemudian hari:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

Install PostgreSQL

Cara install PostgreSQL, perintahnya sebenarnya sesimpel ini:

sudo apt install postgresql postgresql-contrib -y

Cek apakah service jalan:

sudo systemctl status postgresql

Kalau ternyata belum nyala, tinggal pakai:

sudo systemctl start postgresql
sudo systemctl enable postgresql

Biar tiap kali server hidup, PostgreSQL juga otomatis ikut hidup servicenya.

Buat Database Pertama

Lu udah siapin ruangan kamar kost, sekarang waktunya bikin “penghuni”.

Masuk ke user postgres dulu:

sudo -i -u postgres

Lanjut masuk ke CLI Postgres:

psql

Bikin database:

CREATE DATABASE mydb;

Bikin user dengan password:

CREATE USER myuser WITH PASSWORD 'mypassword';

Kasih hak akses penuh ke user tersebut:

GRANT ALL PRIVILEGES ON DATABASE mydb TO myuser;

Keluar dari psql dengan perintah:

\q

Sesederhana itu, tapi gw masih inget perasaan waktu pertama kali berhasil bikin database. Ada sense of control. Kayak, “Oke, sekarang gw udah punya database yang jalan di server gw sendiri.”

Kalau Mau Akses Dari Luar

Secara default, PostgreSQL itu protektif. Dia cuma mau bisa diakses di localhost (server itu sendiri saja). Naaaah kalau lu mau connect dari luar server, harus buka akses pintunya sedikit.

Kali ini contohnya adalah membuka akses PostgreSQL untuk semua koneksi ya, tapi bisa juga lu kasih akses ke koneksi pribadi lu aja, sehingga meskipun lu akses dari luar tapi tetep secure dari gangguan orang lain yang mau iseng.

Edit file konfigurasi:

sudo nano /etc/postgresql/14/main/postgresql.conf

(Cek versi: mungkin 12, 13, 14, dll → lihat folder ls /etc/postgresql/)

Cari baris listen_addresses, ubah jadi:

listen_addresses = '*'

Artinya PostgreSQL siap dengerin dari mana aja.

Lalu edit juga pg_hba.conf:

sudo nano /etc/postgresql/14/main/pg_hba.conf

Tambah baris:

host   all    all  0.0.0.0/0   md5

Habis itu restart PostgreSQL:

sudo systemctl restart postgresql

Kalau ada firewall aktif, buka port 5432:

sudo ufw allow 5432/tcp

Dan jangan lupa, di panel VPS (kayak Tencent atau DigitalOcean), lu juga harus buka port tersebut dari security group. Kalau enggak, tetap aja bakal ditolak.

Format URI Credential

Formatnya begini:

postgresql://username:password@host:port/database

Contoh:

postgresql://myuser:[email protected]:5432/mydb

Kalau di localhost (hanya di VPS):

postgresql://myuser:mypassword@localhost:5432/mydb

Penutup

Sekarang, kalau lu lagi pegang VPS kosong dan pengen coba sesuatu, jangan takut. Mulai aja dengan hal hal kecil yang lu butuhin kayak install PostgreSQL. Siapa tau, dari database pertama itu, lahir project yang bakal jadi besar.

Karena, sama kayak hidup, semua hal gede biasanya berawal dari langkah kecil yang lu berani jalanin.