Home » Ngonten » Jangan Asal Ngonten, Tapi Lakukan Juga Ini

Jangan Asal Ngonten, Tapi Lakukan Juga Ini


1 April 2024·Maulana Ahsan·4 min read


Cuma tulisan singkat dari gw yang pernah mencoba konsisten di dunia konten kreator, dan saat ini berhenti sampai waktu yang belum ditentukan...

Dimulai ketika era pandemi covid-19 melanda, sebuah profesi yang bernama konten kreator semakin ramai dan digandrungi oleh banyak orang. Karena fleksibilitas pekerjaan, waktu dan juga memiliki peluang penghasilan yang cukup besar.

Tapi... Ada hal pending yang dilupakan oleh konten kreator, terutama yang pemula. Hal penting itulah yang menentukan apakah akun social media kita layak diperjuangkan atau tidak.

Apakah hal penting tersebut? Mari kita bahas bareng disini.

Perjalanan Ngonten 2020 - 2023

Sebelum membahas tentang intinya, gw mau cerita sedikit tentang perjalanan gw mengonten dari tahun 2020 sampai dengan 2023, sampai akhirnya memutuskan untuk berhenti mengonten sampai waktu yang belum ditentukan.

Gw memulai akun @kejepangan di instagram di pertengahan tahun 2020, dengan tujuan untuk sharing sharing tentang bahasa Jepang, sesuatu hal yang memang sedang gw kulik saat itu.

Karena tujuan awalnya hanya untuk sharing, gw gak berpikir panjang tentang akun ini, hanya posting apa yang pengen gw share tentang bahasa Jepang. Karena memang waktu itu jiwa sharing bahasa Jepang gw sedang membara banget lah.

Tentu saja, semuanya terasa menyenangkan. Melihat jumlah like, komen orang, dm orang dan banyak hal itu membuat energi gw untuk ngonten semakin terisi.

Tanpa disadari, ternyata konsisten posting tiap hari dan mulai naiklah akun nya. Sampai di titik yang gak pernah gw sangka juga bisa sampai 70K an followers waktu itu.

Ahsan - Belajar Bahasa Jepang Asik

Alhamdhulillah, gw mendapatkan banyak hal karena ngonten. Mulai dari kenal orang orang yang asik yang bahkan jadi sahabat gw sampe sekarang, mendapatkan followers yang kadang memberikan feedback tentang konten gw, mendapatkan rasa terima kasih dari orang orang yang merasa terbantu dengan konten gw, dan bahkan mendapatkan beberapa penghasilan dari ngonten ini.

Tapi tentu saja, jika sudah ada di titik tertentu, akan ada yang namanya rasa jenuh. Jenuh karena hal hal seperti like, komen, share, dm sudah terasa hambar dan tidak ter convert menjadi energi untuk lanjut mengonten.

Hal yang bisa membuat semangat itu muncul adalah ketika konten konten yang kita buat, menghasilkan revenue berupa penghasilan. Karena kita hidup perlu uang untuk melakukan sesuatu.

Jangan Asal Ngonten

Tulisan ini bukan untuk menghancurkan impian lu untuk menjadi konten kreator.

Tapi justru gw ingin membuat lu aware, kalau mau menjadikan konten kreator sebagai profesi ya jangan asal ngonten. Karena banyak orang yang memiliki banyak followers atau subscribers tapi tidak memiliki sumber penghasilan yang bagus dari sosmed nya.

Karena meskipun peluang menjadi konten kreator ini masih besar, tapi jangan lupa peluang gagal nya juga sangat besar. Makanya jangan asal "ngonten sesuai apa yang kamu suka".

Pikirkan Juga Monetisasi

Jika lu memiliki ketertarikan dan kemampuan di niche market yang pasarnya juga bagus, oke lakukan dan maksimalkan. Tapi jika hal yang lu suka itu memiliki peluang monetisasi yang minim, pikirkan kembali.

Boleh boleh saja, tapi ya lu harus terima resikonya jika akun lu udah rame tapi susah monetisasinya.

Monetisasi kan ada banyak yang bisa dilakukan, misalnya brand deals, adsense, jualan kelas/ebook, jualan merch, jualan produk yang berkaitan, mengisi seminar, atau lainya.

Mulai pikirin deh, apakah niche lu itu menjanjikan untuk mendapatkan hal hal yang gw sebutkan tadi. Karena untuk menjadikan konten kreator sebagai profesi itu tidaklah mudah. Gw mengalami, dan kenal dengan banyak kreator yang akhirnya memilih jalan lain untuk mendapatkan penghasilan.

Tapi gw juga kenal kreator yang sampai sekarang bisa hidup dari perkontenan nya, tapi dengan perlakuan seperti bisnis serius, memikirkan semua aspek agar penghasilan nya tetap aman untuk oprasional dan kehidupan nya.

Penutup

Hidup ini adalah sebuah trial dan error yang tanpa akhir, jika lu pengen mencoba untuk menjadi konten kreator, ya coba dan lakukan semaksimal mungkin. Jika lu pengen hal lain, profesi lain untuk hidup lu, ya gak papa, kejar semaksimal mungkin.

Tidak ada yang salah dengan pilihan seseorang, semua punya resiko dan konsekuensi masing masing.

Asalkan kita bertanggung jawab dengan apa yang telah kita lakukan, kayaknya semua akan baik baik saja.

Kategori:Ngonten
Maulana Ahsan Profile

Maulana Ahsan

Seorang pekerja kantoran yang menyukai anime, manga dan budaya Jepang.
Pemilik akun social media @kejepangan.


Suka dengan tulisan di Blog Tulisan Ahsan? Lu bisa memberikan dukungan dengan berdonasi atau bagikan konten ini di sosial media. Terima kasih atas dukungan kamu!