Home » Pelajaran Hidup » Ichika Bachika

Ichika Bachika


19 Juli 2023·Maulana Ahsan·3 min read


Hidup memang penuh dengan misteri dan susah untuk ditebak alurnya akan kemana, pertaruhan akan pilihan yang tak ada akhirnya. Itulah mengapa...

Gw pernah nonton anime tentang perjudian, judulnya Kakegurui. Anime itu berkisah tentang seorang siswi yang bernama Jabami Yumeko yang memiliki hasrat yang kuat untuk berjudi.

Yumeko sangat menyukai perjudian, karena adrenalin saat mempertaruhkan sesuatu itu terasa nikmat baginya. Bahkan Yumeko sampai di titik ketergantungan dengan judi, pokoknya gila banget sama judi lah.

Apa yang bisa dipelajari dari anime tentang perjudian?

Sayangnya, ada banyak pelajaran tersirat yang bisa gw dapatkan dari anime ini. Salah satunya adalah "Ichika Bachika", yang ternyata sudah sering gw lakuin dalam perjalanan hidup gw selama ini.

Apa itu Ichika Bachika? Mari kita bahas...

Ichika Bachika

Ichika bachika 一か八か adalah idiom yang ada dalam bahasa Jepang yang memiliki makna harfiah "satu atau delapan". Idiom ini digunakan untuk mengungkapkan keberanian untuk mengambil sebuah resiko meskipun tidak tau apa yang akan terjadi kedepan nya.

Mempertaruhkan semuanya untuk mendapatkan hal yang di inginkan, meskipun tidak ada jaminan hal itu akan berhasil.

Asal Mula Idiom Ichika Bachika

Konon katanya, asal usul idiom ini berasal dari permainan judi tradisional Jepang yang bernama 丁半 (ちょうはん) Chouhan. Dimana ada dua dadu yang akan dilemparkan dan pemain harus menebak jumlah angkanya ganjil atau genap.

Dengan melihat lebih dekat pada dua karakter kanjinya, kita dapat melihat bahwa "丁" berisi "一" (satu) dan "半" berisi "八" (delapan) terbalik di atasnya.

Cuman, ada juga sumber yang lain. Bisa lu searching sendiri kalau penasaran.

Berjudi Ala Yumeko

Jabami Yumeko adalah karakter utama yang ada di anime Kakegurui, yang sempat gw mention di awal tulisan ini. Bagaimana cara Yumeko berjudi?

Dia sangat "All in" untuk semua perjudian yang dia lakukan, dan yang dipertaruhkan Yumeko selalu bukan hal yang kecil atau remeh. Baginya mempertaruhkan hal yang remeh itu gak seru, gak memancing adrenalin.

Yumeko bahkan sampai di titik mempertaruhkan seluruh hidupnya untuk berjudi.

Salah satu kutipan yang masih gw inget redaksinya, bahkan bahasa Jepangnya juga inget, adalah ini:

Untuk mendapatkan sesuatu, kita harus mengorbankan sesuatu juga.

Olahragawan mengorbankan masa mudanya untuk berlatih dengan keras, pedagang mengorbankan barangnya digadai untuk mendapatkan modal.

Untuk mewujudkan sebuah ambisi, kita harus berani mengambil resikonya. Semakin besar ambisinya semakin besar pula resikonya.

Bisa jadi yang kamu pertaruhkan itu adalah waktu, atau bisa juga usaha seumur hidup. Dan kali ini yang kamu pertaruhkan hanyalah "UANG".

Ayo pilihlah, mau hidup nyaman sebagai orang yang tak berguna, atau mempertaruhkan semuanya demi mendapatkan posisi puncak.

Semua keputusan ada di tanganmu...

Penerapan di Hidup Gw

Tanpa sadar, gw sering berjudi dengan hidup. Melakukan sesuatu yang sebenarnya beresiko meskipun gak ada jaminan gw sukses disana.

Ada beberapa moment yang menurut gw cukup mendebarkan.

  1. Ketika gw memutuskan untuk merantau ke Surabaya dengan modal seadanya dari tabungan waktu sekolah.
  2. Ketika gw memutuskan untuk mengambil hutang untuk memulai bisnis di Surabaya.
  3. Ketika gw memutuskan untuk gambling mengadu nasib di Jakarta.

Semuanya gw lakuin dengan pemikiran, "Kalo gak dijalanin, gw gak akan tau hasilnya" lalu melalui semua cobaan yang ada sampai menemukan jalan dan nyaman dengan jalan itu.

Ini Bukan Anjuran

Tentu saja semua ini bukan anjuran ya ges, gw cuma cerita aja pengalaman hidup gw yang berhubungan dengan pertaruhan ini. Tapi ada beberapa temen gw yang tipikalnya gak bisa bertaruh dengan resiko besar. Lebih memilik secure dengan pilihan nya.

Dan itu juga benar kok. Gw bisa bertaruh dengan hidup juga karena gw ngerasa posisi hidup gw start nya dari 0. Kalopun gagal ya mentok mentok balik ke posisi 0 lagi. Makanya bisa berjudi dengan hidup wkwk.

Sekian untuk tulisan gw kali ini tentang Ichika Bachika. Ambil manfaatnya kalau ada.

Maulana Ahsan Profile

Maulana Ahsan

Seorang pekerja kantoran yang menyukai anime, manga dan budaya Jepang.
Pemilik akun social media @kejepangan.


Suka dengan tulisan di Blog Tulisan Ahsan? Lu bisa memberikan dukungan dengan berdonasi atau bagikan konten ini di sosial media. Terima kasih atas dukungan kamu!