Home » Pengalaman » Full House yang Tak Penuh

Full House yang Tak Penuh


📅 27 Juli 2025·👤 Maulana Ahsan·📖 8 min read


Sebuah pengalaman berharga yang gw dapetin ketika menonton konser JKT48 Full House yang mengalami banyak kejadian...

Hari ini adalah satu hari setelah konser JKT48 - Full House dilaksanakan di Istora Senayan...

Konser ini adalah penutup dari rangkaian acara untuk menyambut setlist original theater JKT48, yang mana ini adalah setlist original pertama yang dimiliki JKT48 setelah 14 tahun berdiri. Namun sayangnya konser ini tak berakhir dengan baik, ada banyak hal yang bikin acara ini "Kosong", tidak sesuai dengan tajuknya.

Gw punya banyak banget cerita tentang kejadian yang gw alami di konser ini, dan rasanya kayak gak tahan banget kalo gak diceritain, akhirnya gw memutuskan untuk menulis artikel ini.

Pada tulisan ini, akan gw bagi jadi beberapa bagian.

  1. Pengalaman konser
  2. Apa yang terjadi dengan JKT48
  3. Pelajaran penting yang gw dapatkan

Sumpah!!! gw balik dari konser langsung kepikiran banyak hal dan pengen banget gw tulis disini, gak tau apakah akan ada yang baca atau enggak, yang penting gw nulis aja, daripada dipendam.

Oke langsung saja ke bab pertama, yaitu pengalaman yang gw alami di konser ini.

Pengalaman Gw Nonton Konser JKT48 - Full House

Ketika ada pengumuman bahwa JKT48 akan mengadakan Tour dan Konser dalam rangka menyambut setlist original yang sudah dinantikan banyak pihak, reaksi gw biasa aja. Karena posisi gw udah gak terlalu maniak untuk mendukung JKT48, gak kayak satu atau dua tahun lalu.

Trus temen temen gw yang dulu nonton bareng sama gw juga udah pensi semua.

Sisa gw seorang diri yang masih di dalam fandom ini, bukan karena gw pengen tapi karena gw belum nemu hobi lain yang bisa gantiin ngidol ini, karena jujur kalo gw gak punya hobi, bisa gila gw menghadapi banyak sekali tanggung jawab dan tekanan di dunia ini. Gw masih butuh sesuatu untuk me-release stress demi kewarasan.

Dalam hati gw gini...

"Gw akan tetep nonton konser ini, tapi dengan harga tiket yang paling murah, gak perlu deket yang penting ngikut event nya."

Akhirnya gw tetep beli, dan yeah... konser kali ini gw dateng sendirian, padahal di konser konser sebelumnya selalu bareng bareng, dan ada banyak obrolan tentang JKT dan fandom ini. Tapi tidak untuk kali ini, gw hanya dateng sendirian dan juga cuma sekedar nonton trus pulang.

Sampai Venue Istora Senayan

Konser Kali Ini Bagus Banget

Sampailah gw ke venue Istora Senayan, dan langsung mencari pintu masuk di Gate 10 dan mencari tempat duduk yang gw tempatin, semua berjalan normal seperti konser konser sebelumnya.

Bahkan gw rasa konser kali ini jauh lebih proper dibandingkan konser anniversary 2024 kemaren.

  • Ada band pengiring
  • Ada Guest Star Andi Riyanto
  • Ada Guest Star Isyana Sarasvati
  • Ada Guest Star Bernadya
  • Sambutan dari Laleilmanino
  • Tribute untuk almarhum Gustiwiw

Konser kali ini berasa fresh dan banyak kejutan, dengan tema "Pertaruhan" yang pas banget dengan lagu lagu yang dibawakan, dan kebetulan relate juga dengan kehidupan gw sekarang yang penuh dengan pertaruhan.

Kira kira POV gw kayak gini di JACK.

Kondisi Konser JKT48 Full House

Nangis 1

Gw sampe nangis berkali kali di beberapa moment, awalnya gw gak tau kenapa gw nangis di awal awal mulai konser, tiba tiba air mata deres aja.

Trus di lagu GO AND FIGHT juga begitu. Dan yang terakhir di lagu Beginner dan RIVER. Tangisan gw kayak bener bener deres sampe gw harus ngelap pipi, dan gak bisa ikut nyanyi di part itu karena suara gw kayak gak keluar, terhenti di tenggorokan.

Setelah semua kejadian, gw kayaknya mulai paham kenapa itu terjadi.

Gw ngerasa itu lagu relate banget aja sama kondisi gw sekarang yang lagi berjuang dan melalui banyak halangan, pengen nyerah tapi gak bisa karena yang gw kejar jauh lebih worth it, jadi meskipun sakit dan capek... semua tetep gw hadepin demi mengejar ambisi dan tujuan itu.

Selama lebih dari sebulan gw berperang dengan isi kepala sendiri, berusaha mengesampingkan semua emosi agar bisa mengambil keputusan yang objektif sesuai data, dan selama itu pula gw menghabiskan waktu untuk kerja, gak ada waktu untuk melakukan hobi.

Mungkin tangisan di konser itu bentuk mekanisme otak gw untuk merelease stress yang selama ini menumpuk. Gw bahagia banget bisa mendapatkan pengalaman ini.

Nangis 2

Setelah selesai nangis di sesi lagu lagu relate, gw melanjutkan menonton semua prosesi konser dengan bahagia, sampai di sesi setelah lagu Heavy Riotation ada pengumuman tentang setlist original yang akan segera rilis dan dibawakan di theater di bulan September 2025, judul setlistnya adalah "Pertaruhan Cinta".

Trus setelah pengumuman itu, sang kapten Shania Gracia mengumumkan bahwa dia akan segera lulus dari JKT48 setelah 11 tahun sebagai member dan 1 tahun sebagai kapten.

Semua orang sedih dan banyak yang nangis setelah pengumuman itu, tapi di sisi lain fans juga seneng kalau dia sudah menemukan impian lain yang pengen dikejar di luar JKT48.

Kondisi Konser JKT48 Full House

Setelah semua kesedihan yang terjadi, ditutup dengan lagu Green Flash.

Sampai pada akhir acara ada sesuatu yang terjadi...

Apa yang Terjadi dengan JKT48 ❓

Jadi... di budaya idol Jepang khususnya 48 group, itu ada yang namanya Encore.

Pada setiap show akan ada sesi dimana penonton akan meneriakkan encore dan meminta lagu tambahan, ini dilakukan di setiap show theater maupun konser. Dan yang terjadi di konser Full House kemaren, penonton TIDAK MAU MENERIAKKAN ENCORE semua sepakat untuk hening.

Bahkan ketika Haruka Nakagawa pun yang merupakan legend nya JKT48 mengajak seluruh fans untuk Encore, fans tidak mau meneriakkan encore. Sampe Haruka akhirnya menyerah dan menangis karena fans tidak ada yang mau mengikutinya.

Emang kenapa kalau gak ada encore?

1️⃣ Member yang udah berlatih beberapa lagu yang akan dibawakan di sesi encore tidak tampil (saat itu semua member nangis). Mereka sudah latihan dan tidak dibawakan, padahal akan ada lagu baru yang seharusnya jadi penutup yang solid.

2️⃣ Tidak ada se-no. Se-no ini semacam budaya dimana member akan menunduk dan berterima kasih kepada semua fans yang sudah datang.

3️⃣ Tidak ada foto bersama after konser.

Setidaknya itu yang gw tau ya.

Haruka Nangis Tidak Diikuti Fans

Kenapa Fans Melakukan Itu ❓

Semua ini terjadi adalah buntut dari suara fans yang tidak pernah didengar oleh management (JOT).

Management JKT48 adalah tembok yang anti kritik, semua yang diutarakan oleh fans tidak dianggap, padahal itu untuk kebaikan JKT48 sendiri sebagai idol group. Setidaknya itu yang gw tau selama gw jadi bagian dari fans JKT48.

Dulu sempat ada MVP dimana orang yang sudah menonton theater 100x 200x dan kelipatan nya, akan diberikan kesempatan ngobrol secara langsung ke member di thater, tapi semenjak ada yang mengkritik JOT saat sesi MVP, akhirnya MVP ditiadakan.

Banyak kejadian yang mengganggu member seterti fans yang kelewatan, fans mesum, fans stalking sampe ke tempat tinggal member semua tidak ditindak dengan tegas oleh management. Yang membela mati matian member ya fans-nya.

Ditambah lagi kasus dari GM nya, yang menerima kue berbentuk alat kelamin pria di acara ulang tahun nya. Setelah itu muncul klarifikasi bahwa tidak ada member disitu padahal jelas ada jejak digitalnya member pernah live di lokasi tersebut.

Klarifikasi ini dinilai bohong oleh para fans.

DAN SEMUA DIDIAMKAN OLEH JOT. SEOLAH TAK TERJADI APA APA.

Trus kemarin ketika tour dan meet & greet JOT membuat kebijakan baru bawha akan ada staff di bilik meet and greet, dimana itu akan menghilangkan esensi personal meet & greet. Banyak yang tidak nyaman ngobrolin sesuatu karena ada staff disitu. Akhirnya di Surabaya ada yang membuat spanduk besar bertuliskan "PERSONAL" MEET & GREET?.

Tour All In di Surabaya

Daaaaaan, tau apa yang terjadi? Di tiktok official JKT48 mereka meng-upload hasil meet and greet di Surabaya tanpa adanya fans yang terlihat disitu.

Bisa dilihat disini ya videonya. >> Link Tiktok Video

Disitu fans sudah mulai geram, berasa tidak dianggap ada oleh management, cuma dianggap angka uang di statistik pendapatan mereka. Akhirnya aliansi fanbase seluruh Indonesia mengumumkan bahwa mereka membatalkan project Encore di konser Full House.

No Encore di Project

Pengumuman ini sudah lama diumumkan, tapi sampai hari H masih belum ada pergerakan apa apa dari JOT, mungkin JOT menganggap ini cuma omon omon saja, karena selama ini fans JKT48 selalu terima karena pengen mendukung member kesayangan mereka.

Lingkungan bisnis yang sehat adalah ketika para staff mementingkan customernya, bukan malah menjilat atasan nya.

Ditambah lagi dengan adanya case salah seorang trainer dance nya JKT48 yang dm salah satu orang fans, mengagungkan sang GM sebagai penyelamat grup, dan men-generalisir fans sebagai pelaku yang bikin member gak nyaman. Semua hal tersebut bikin semua fans tambah geram dengan semua tindakan yang dilakukan JOT.

Akhirnya semua terjadi, bahkan Haruka yang mengajak semua orang untuk encore pun tidak bisa menggerakkan fans untuk encore. Konser ditutup tanpa adanya encore, semua member nangis dengan adanya kejadian ini.

Setelah keluar dari venue, ada 3 spanduk besar yang berisikan kritik untuk JOT.

Spanduk Gugatan ke JOT

Pelajaran dari Kejadian Ini

Gw setelah acara ini selesai, langsung berpikir dan refleksi diri.

Pelajaran yang bisa gw ambil dari kejadian ini adalah, sebuah bisnis itu cashflow nya berasal dari customer, dimana di case ini tuh fans adalah loyal customer nya JKT48.

Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk memusuhi customer, sepertinya bisnis itu gak akan bisa survive, karena bisnis tanpa cashflow tidak ada artinya dan sudah pasti akan bangkrut.

Di mana mana, menjalankan bisnis itu wajib punya hubungan yang baik dengan customer, bukan malah menganggap mereka sebagai sapi perah penghasil uang semata. Setidaknya itu yang gw pelajari dari kejadian ini.

Terima kasih sudah baca sampe sini.

Kategori:Pengalaman
Maulana Ahsan Profile

Maulana Ahsan

Seorang pekerja kantoran yang menyukai anime, manga dan budaya Jepang.
Pemilik akun social media @kejepangan.


Suka dengan tulisan di Blog Tulisan Ahsan? Lu bisa memberikan dukungan dengan berdonasi atau bagikan konten ini di sosial media. Terima kasih atas dukungan kamu!